Minggu, 09 Mei 2010

Teknologi Batu Canggih Zaman Kuno

Kali ini istirahat sejenak dari konspirasi. Saya akan mencoba merangkum kehebatan teknologi-teknologi kuno yang sering kita identikkan dengan 'manusia bodoh' dengan perbandingan teknologi kita. Jika anda masih menganggap mereka manusia bodoh, bersiaplah untuk heran, teknologi mereka masih membuat para ahli bingung.

Mungkin ada yang masih beranggapan, peradaban macam apa yang bisa dibanggakan dari mereka. Tengang saja, sebentar lagi saya akan membuat anda beranggapan jika menara Eifel, Patung Liberty, dan menara Pisa di Italia akan dipecundangi oleh teknologi zaman kuno.
Dalam artikel ini saya hanya akan merangkum, tidak akan membahas apa yang terjadi dengan teknologi mereka. Saya hanya akan memberikan perician mengenai spesifikasi 'produk' mereka untuk selanjutnya bisa anda sendiri bandingkan dengan teknologi kita di zaman sekarang ini, menara Eifel, Patung Liberty, atau gedung Burj Dubai sekalipun. Dan anda akan melihat alasan utama mengapa para ilmuwan ingin menciptakan mesin waktu.
OK! kita mulai dari yang paling asing di telinga anda!

Aswan Obelisk
Belum pernah dengar kan? (mudah-mudahan belum). Ok, lihat gambar dibawah.


Obelisk di atas berukuran120 kaki atau 42 meter. Menurut pengukuran, obelisk ini akan memiliki berat 1.168 ton setelah selesai.

Patung Raksasa Ramses
Belum pernah dengar juga kan? (mudah-mudahan belum juga). Check this out!

Bobotnya 1.000 ton. Patung ini diangkut dari sejauh 170 mil (270km) dengan kapal dari Aswan ke Thebes. Bukan oleh kita, tapi oleh 'mereka'.

Patung Memnon

Termasuk platform batu (tinggi 4 meter) dimana mereka berdiri, maka bobotnya masing-masing diperkirakan sekitar 700 ton. Tingginya sendiri mencapai 18 meter.

Ruang Raja di Dalam Piramida Khufu
"apa hebatnya?"

hebatnya adalah ruang ini ditutupi dengan bebatuan granit yang bobot per satu bijinya 50 sampai 70 ton. Sekedar informasi, mobil Kijang Innova bobotnya hanya 1,5 ton. Analooginya adalah, bobot satu batu sama dengan 46 lebih kijang Innova.

"wah.. keren ya.."

iya donk..

"gimana cara nyusunnya?"

meneketehe, para ahli saja geleng-geleng kepala, apalagi saya..

The Stellae of Axum
Sekarang kita menuju ke Ethiopia. Ini adalah apa yang dikenal dengan The Stellae of Axum atau juga dikenal sebagai prasasti Roma. Obelisk iini berusia 1.700 tahun dengan tinggi 24 meter dan berat 160 ton. Uniknya, obelisk ini juga dihiasi dengan pintu palsu di bagian bawah dan jendela palsu di semua sisi obelisk.

Dolmen Ganghwa, Korea

Bayangkan mereka bisa mengangkut batu penutup sebesar itu. hebat, bukan?
Itu masih kecil, perhatikan yang dibawah ini.

Ishibutai, Jepang
Yang membuat saya bingung dengan bangunan mereka, adalah teknologi mereka untuk mengangkut bebatuan penutup bangunan di atasnya. Kenapa tidak menggunakan kayu saja? Jika mereka masih ada, pasti pertanyaan saya akan dijawab, "ah mas, kayu sih terlalu kecil.."

PUMAPUNKU
Ini yang terakhir dan merupakan salah satu misteri favorit saya. Pumapunku jika diterjemahkan memiliki makna 'Door of the Puma'. Yang membuatnya aneh, selain blok-blok satuan batunya yang berkisar antara 100 sampai 150 ton, adalah  pola-pola yang terdapat pada setiap blok batu yang seperti dibuat menggunakan mesin. OK! perhatikan data visual dibawah.



Lubang kecil berdiameter 6mm di atas terlihat teratur seperti dibor. Jarak antara satu lubang dengan lubang yang lain pun sangat teratur.
Oh iya, karena videonya tidak bisa disertakan disini, bagi yang ingin melihat lebih lanjut mengenai investigasi Pumapunku, silahkan menuju ke sini. Teka-teki pumapunku ini juga sering mengindikasikan kedatangan alien pada zaman dulu.

19 komentar:

  1. haha. kenapa istirahat dari konspirasi ?
    saya suka konspirasi nih. tambah dong konspirasinya.
    request nih. hehe
    but, still nice posting guys. thanx for share

    btw,. buru - buru knpa nih ? belanda udh pergi bung !
    hehehe

    BalasHapus
  2. busyet ganaz banget ngangkut batu segitu beratnya..........

    PERTAMAX XIXIXII~~~~

    BalasHapus
  3. pertamax bro!!!tambahin lagi dong penjelasannya..

    BalasHapus
  4. ceritain juga donk kegunaanya gan... sebelumnya, great posting...

    BalasHapus
  5. wah, mgkn jaman dulu udah ada supreman yg bantuin yach

    BalasHapus
  6. mas nock, tu yang paling atas beneran obelisk eah? bukannya obelisk tuh kalo gag salah menara/tiang batu di mesir yang berisi hieroglyf (baca diwiki) tapi koq tuh lebih mirip "jembatan" ?? but this just my opinion, keep posting yang kek ginian kang, aga bosen juga ma konspirasi....

    BalasHapus
  7. @anonim: coba deh perhatikan, sisi kanannya lebih lebar dibanding sisi kiri.. obelisk zaman dulu terkadang dibangun sambil ditidurkan sebelum ditancap.. :)

    BalasHapus
  8. hebat.. setuju ama yang diatas, sayang kurang banyak penjelasannya.. tapi sipp

    BalasHapus
  9. borobudur juga termasuk nda yah???tu juga terbuat dari batu semua......thx bung nice posting!

    BalasHapus
  10. waaah,
    update gan ?
    tambah yg lebih banyak ya ...
    jd tmbh tau deh . hehe

    BalasHapus
  11. Halooow bro,,, saya jg kagum,selalu dan selalu lebih kagum sm arsitektur jaman duluuuuuu (saking dulunya) dibanding skrg (eifel, liberty,dll) mereka hebat dan detail. Tapi, saya selalu beranggapan,mudah saja mereka melakukan itu,karena saya selalu yakin bahwa ukuran mereka jaman duluuu tidak se-mini manusia jaman kita :), tempat tapak kaki (foot step) di tangga borobudur itu menandai besarnya kaki jaman dulu :)

    BalasHapus
  12. Sudah lama nih saya nggak main di blognya bro ben, he..he..he
    Nice post bro!

    BalasHapus
  13. Wah kerend. Selain masalah pembuatannya yg membingungkan. Jg cara pengangkutannya. Yg sepertinya jg dilakukan secara tak lazim. Apbila di angkut dng kpal raksasa. Pastilah ad sisa kpal tsb lautan skitarnya. Kalaupun pake jalur drat. Gmn cranya. Bsanya cman pake truk, itupun pasti truk super gedhe

    BalasHapus
  14. Wah, Memnon ternyata emang beneran ada yah. Kirain cuma tokoh di scorpion king doang hehehe...

    BalasHapus
  15. dahsyat man,tmbah lg domg artikelnya,lha cerita yg begini ini yg buat tercengang n tambah lama buat kepala saya cenut.cenut.cenut,KOQ BISA YA

    BalasHapus
  16. maaf, justru saya tidak ingin menulis lagi.. jika anda berminat dengan hal-hal seperti ini, silahkan kunjungi blog-blog teman2 saya.. :)

    BalasHapus
  17. Lu lupa sesuatu yang penting bro
    BATU PONARI
    Salah satu batu misteri dunia Farmasi abad ini !!!
    (Orang bisa sembuh lewat merasakan celupan batu tersebut pada air anda)
    Xixixixixixixixi

    btw, Keep Blogging Bro!!!

    heeetttt????

    Selesai sudah

    ???

    mirip tulisan seseorang..,
    hmmm..,

    BalasHapus
  18. masih banyak lagi bukti, kalau jaman prasejarah itu bukan jamanny orang-orang o'on..ini baru sebagian kecil bukti aja..

    BalasHapus